Huo Yuan Jia tanpa rasa takut menyerang dan akhirnya mengalahkan musuh dengan tindakannya yang berani. Quote: Sayangnya trend ini mulai berakhir di penghujung dekade 90an. Mulai dari novel terjemahan, serial silat yang berupa rentalan kaset VHS dan Betamax, ataupun yang tayang di TV, semuanya memiliki pasar yang cukup luas. Orang Jepang (yang telah menginvasi Tiongkok) menjadi khawatir dan mulai memprovokasi Huo Yuan Jia. Di dekade 80an dan 90an, kisah silat Tiongkok sepertinya memiliki penggemar yang sangat banyak di Indonesia. Reputasi pengikut Huo Yuan Jia tumbuh dengan cepat. Putus asa dengan masa lalunya dan takut jatuh ke perangkap musuh lagi, dia memutuskan untuk pindah ke Shanghai. Setahun kemudian, Huo Yuan Jia yang sekarang tinggal di ChangZhou berjalan-jalan di sepanjang lereng gunung. Tidak lama kemudian, Tiongkok diserbu oleh musuh. Huo Yuan Jia, yang dipenuhi dengan antusiasme patriotik, sangat ingin berpartisipasi Namun, dia jatuh ke dalam perangkap musuh dan hanya bisa menyaksikan para pahlawan negara itu mati. ![]() ![]() Gerakan Refornment tahun 1898 mengakibatkan kematian "Enam Pahlawan".
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |